sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Warren Buffett Lepas Saham Apple hingga Tumpuk Kas USD189 Miliar, Sinyal Bahaya buat Market?

Market news editor Maulina Ulfa
07/05/2024 17:03 WIB
Investor kondang Warren Buffett mengirimkan pesan peringatan tentang kondisi makroekonomi dan pasar saham pada rapat umum pemegang saham tahunan perusahaannya.
Warren Buffett Lepas Saham Apple hingga Tumpuk Kas USD189 Miliar, Sinyal Bahaya buat Market? (Foto: Reuters)
Warren Buffett Lepas Saham Apple hingga Tumpuk Kas USD189 Miliar, Sinyal Bahaya buat Market? (Foto: Reuters)

IDXChannel – Investor legendaris Warren Buffett mengirimkan pesan peringatan jelas tentang kondisi makroekonomi dan pasar saham pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Berkshire Hathaway yang diadakan pada Sabtu (4/5/2024).

Dalam rapat ini, untuk pertama kalinya Buffett tampil tanpa mitra utamanya, Charlie Munger, yang wafat pada 28 November 2023 di usia 99 tahun.

Berikut adalah 20 portofolio saham yang dimiliki Berkshire Hathaway per 31 Desember 2023 yang baru dilaporkan pada 14 Februari 2024 lalu.

Di antara nilai portofolionya, Apple Inc. (AAPL) menjadi saham terbesar yang dimiliki oleh Berkshire Hathaway sejumlah 39,7 persen. (Lihat tabel di bawah ini.)

 

Dalam pertemuan terbaru pemegang saham Berkshire Hathaway, setidaknya beberapa hal yang menjadi highlight Oracle of Omaha di tahun ini:

  1. Pengurangan Kepemilikan Apple Secara Signifikan

Berkshire Hathaway memangkas kepemilikannya secara signifikan di Apple (AAPL) pada kuartal I-2024 di tengah saham produsen iPhone tersebut turun tajam.

Mengutip Financial Times, Sabtu (4/5), perusahaan besutan investor kondang Warren Buffett tersebut mengatakan posisinya di Apple bernilai USD135,4 miliar atau setara dengan Rp2.166,40 triliun (asumsi kurs Rp16.000 per USD) pada kuartal I-2024, turun dari USD174,3 miliar (Rp2.788,80 triliun) pada akhir 2023.

Hal tersebut menunjukkan, Berkshire telah menjual sekitar 115 juta saham di perusahaan tersebut pada awal 2024, atau menyusut 13 persen dari total kepemilikan saham perusahaan.

Berkshire mulai mengurangi kepemilikannya di Apple pada akhir Desember 2023, menjual sekitar 10 juta saham.

Meskipun pengurangan kepemilikan saham Apple dikaitkan dengan aksi profit taking, perlu dicatat bahwa Apple sendiri mewakili sebagian besar (sekitar USD3 triliun) dari 7 perusahaan besar dengan kapitalisasi pasar gabungan sekitar USD13 triliun.

  1. Rekor Kepemilikan Uang Tunai

Buffett melalui Berkshire Hathaway melakukan penimbunan uang tunai (cash/kas) mencapai USD189 miliar pada kuartal I-2024.

Ini menunjukkan bahwa Oracle of Omaha kemungkinan persiapan menghadapi volatilitas pasar di masa depan atau potensi peluang pembelian saat ada saham turun.

Terlihat dari alokasi uang tunai Berkshire Hathaway saat ini sebesar 33 persen, yang menunjukkan kehati-hatiannya, bahkan bagi seseorang yang secara luas dianggap sebagai investor terbaik dunia.

“Dana tunai Berkshire kemungkinan akan mencapai USD200 miliar pada akhir kuartal ini,” kata Buffett kepada para pemegang saham.

Keputusan Berkshire untuk mengurangi kepemilikannya di Apple dan meningkatkan posisi kas perusahaan adalah sebuah langkah yang menurut Buffett masuk akal mengingat lingkungan makroekonomi saat ini.

“Saya rasa tidak ada orang yang duduk di meja ini tahu bagaimana menggunakannya secara efektif, dan oleh karena itu kami tidak menggunakannya,” kata Buffett ketika ditanya pemegang saham mengapa Berkshire tidak menggunakan cadangan uang tunainya.

“Ketika dunia menjadi lebih canggih, rumit dan saling terkait, semakin banyak hal yang salah,” tambah Buffett.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement