sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Warren Buffett Lepas Saham Apple hingga Tumpuk Kas USD189 Miliar, Sinyal Bahaya buat Market?

Market news editor Maulina Ulfa
07/05/2024 17:03 WIB
Investor kondang Warren Buffett mengirimkan pesan peringatan tentang kondisi makroekonomi dan pasar saham pada rapat umum pemegang saham tahunan perusahaannya.
Warren Buffett Lepas Saham Apple hingga Tumpuk Kas USD189 Miliar, Sinyal Bahaya buat Market? (Foto: Reuters)
Warren Buffett Lepas Saham Apple hingga Tumpuk Kas USD189 Miliar, Sinyal Bahaya buat Market? (Foto: Reuters)
  1. Memilih Obligasi Ketimbang Pasar Saham

Menurut Buffett, ia lebih senang menyimpan uang tunai dalam obligasi pemerintah jangka pendek dengan imbal hasil (yield) lebih dari 5 persen dibanding di pasar saham. Dengan kata lain, dia menunggu koreksi pasar besar yang dia lihat akan terjadi sebelum melanjutkan pembelian.

Dengan kata lain, penimbunan greenback alias dolar AS seperti itu memberi sinyal bahwa Buffett sedang “bearish” di pasar saham saat ini, demikikan menurut seorang value investor veteran.

“Buffett bersikap bearish di pasar saham. Dia menunjukkan hal ini dengan meningkatkan posisi kasnya yang sangat besar menjadi USD200 miliar, menjual saham Apple (AAPL) dan mengatakan bahwa dia tidak melihat peluang menarik,” kata CIO Smead Capital Management dan pengamat lama Buffett, Bill Smead, dikutip Yahoo! Finance, Minggu (5/5).

Keputusan Berkshire untuk mengurangi kepemilikannya di Apple dan meningkatkan posisi kas perusahaan adalah sebuah langkah yang menurut Buffett masuk akal mengingat lingkungan makroekonomi saat ini.

“Saya rasa tidak ada orang yang duduk di meja ini tahu bagaimana menggunakannya secara efektif, dan oleh karena itu kami tidak menggunakannya,” kata Buffett ketika ditanya pemegang saham mengapa Berkshire tidak menggunakan cadangan uang tunainya.

Buffett memperoleh keuntungan yang baik dengan memasukkan segunung uangnya ke dalam surat utang negara yang menghasilkan imbal hasil sebesar 5,4%.

“Kami hanya melakukan penawaran yang kami sukai,” kata Buffett ketika ditanya mengapa dia tidak menggunakan tumpukan uangnya untuk melakukan investasi baru.

Cadangan kas Berkshire mencapai rekor tertinggi sebesar USD189 miliar, naik dari USD167,6 miliar pada kuartal keempat. Buffett sebelumnya mengungkapkan bahwa dia membeli surat utang Treasury tenor 3 dan 6 bulan setiap hari Senin.

  1. Menjual Seluruh Saham Paramount Global

Warren Buffett mengatakan seluruh saham Paramount Global telah dijual dengan kerugian.

“Itu 100 persen keputusan saya, dan kami telah menjual semuanya dan kami kehilangan cukup banyak uang,” kata Buffett dalam pertemuan tersebut.

Buffett menambahkan, pengalaman tersebut membuatnya berpikir lebih dalam tentang aktivitas apa yang diprioritaskan orang di waktu luangnya.

Berkshire Hathaway memiliki 63,3 juta saham Paramount pada akhir tahun 2023, setelah memotong posisinya sekitar sepertiga pada kuartal keempat tahun lalu, menurut pengajuan terbaru. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement