Beberapa proyek lain selain berasal dari lini produk precast dan jasa konstruksi ini menjadi fokus perseroan di tahun mendatang, mengingat ada kenaikan hingga paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan kinerja keuangan di semester I/2022, produk readymix dan quarry berkontribusi sebesar Rp161,06 miliar, atau naik 17,15% yoy dibandingkan periode sama tahun lalu di angka Rp137,47 miliar. Kendati tidak menjadi tulang punggung pendapatan utama, pasar ritel diharapkan dapat kembali berkontribusi optimal untuk lini bisnis ini di masa mendatang sejalan dengan pemulihan pasca-restrukturisasi utang.
"WSBP saat ini masih menjadi market leader di industri beton, yang merupakan salah satu perusahaan yang memiliki kapasitas produksi terbesar di Indonesia," tandasnya.
(SAN)