“WSBP dipercaya oleh pelanggan untuk menyuplai produk precast untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Fandy, produk Precast yang diproduksi oleh WSBP digunakan untuk beberapa proyek, seperti Proyek Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III, Proyek Pembangunan Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi Paket 3, Proyek Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A-2: Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, Proyek Pembangunan Bendungan Mbay, dan lain sebagainya.
Dengan adanya peningkatan tersebut, WSBP berhasil menurunkan Beban Non Contributing Plant pada tahun ini.
“Penurunan pada Beban Non Contributing Plant juga disebabkan oleh adanya optimalisasi biaya atas kegiatan produksi yang dilakukan serta pengurangan biaya yang tidak
memberikan dampak langsung dalam proses produksi,” terang Fandy.
WSBP diketahui melakukan optimalisasi utilisasi pada Precast Plant WSBP dengan cara mengubah fokus penjualan dari internal-centered strategy menjadi agile agar mampu bersaing di pasar eksternal.
Selain itu, Job Mix Formula (JMF) dalam proses produksi untuk sehingga pengiriman produk dapat sesuai dengan jadwal yang telah disetujui, dan melakukan Vendor Canvassing, serta melakukan aset disposal pada unit bisnis dengan utilisasi rendah.