Lalu, MTN III WSKR sebesar Rp475 miliar untuk pengembangan bisnis dan penguatan modal perusahaan. Ketiga, MTN IV sebesar Rp85 miliar yang ditujukan untuk refinancing, penyehatan cash flow perusahaan.
Darmanta menilai aksi korporasi tersebut bukti kepercayaan investor kepada Waskita Realty, di tengah masa pandemi yang mempengaruhi industri properti. Aksi itu juga wujud peningkatan portofolio perusahaan.
Senada, President Director Waskita Realty Ratna Ningrum optimis bila industri properti kedepannya dapat tumbuh positif seiring dengan membaiknya perekonomian nasional. Pihaknya pun siap mengambil peluang tersebut dengan memiliki grand design peningkatan revenue perusahaan.
"Melakukan peningkatan penjualan dengan skema bulk sales, melalui asset recycling program sesuai SK Kementerian BUMN dan direct sales ke Investor lokal maupun asing, asset recycle untuk service apartment dan kondotel, retail sales, program Home Ownership Program (HOP), swap utang, optimalisasi kinerja project recurring, Ketepatan Serah Terima Unit, Strategi pendanaan dan partnership serta peningkatan kompetensi SDM dan talent pool,” tuturnya.
(FRI)