sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Waskita Karya (WSKT) Target Raih Kontrak Baru Rp20 Triliun Sampai Akhir Tahun

Market news editor Suparjo Ramalan
04/11/2021 13:05 WIB
PT Waskita Karya (Persero) Tbk, (WSKT) menargetkan dapat meraih kontrak baru hingga akhir 2021 sebesar Rp20 triliun.
Waskita Karya (WSKT) Target Raih Kontrak Baru Rp20 Triliun Sampai Akhir Tahun (FOTO: MNC Media)
Waskita Karya (WSKT) Target Raih Kontrak Baru Rp20 Triliun Sampai Akhir Tahun (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk, (WSKT) menargetkan dapat meraih kontrak baru hingga akhir 2021 sebesar Rp20 triliun. Saat ini sejumlah proses tengah dibidik manajemen BUMN konstruksi tersebut. 

Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mencatat, pihaknya terus melakukan upaya maksimal untuk mencapai target tersebut. Adapun langkah yang tengah dilakukan berupa penawaran hingga pengajuan.

"Untuk kontrak baru tahun ini target kami adalah antara Rp 18 triliun sampai Rp 20 triliun yang ingin kami capai, dengan upaya kami maksimal, tadi bahwa ada yang sudah vendor tapi belum diumumkan, ada yang sudah proses penawaran, ada dalam proses pengajuan, jadi masih ada waktu," ujar Destiawan, Kamis (4/11/2021).

Kemudian, proses negosiasi terkait skema financing proyek di luar negeri. negosiasi harga. Manajemen menargetkan proses-proses tersebut akan difinalisasi hingga 2 bulan ke depannya. 

"Tahun depan ini kami dalam proses untuk pembuatan rencana kerja 2022, ini tentu target kami kontrak baru tumbuh, besaran tumbuh lagi kami siapkan, kami sudah bentuk tim RKP 2022," ungkap dia.

Hingga kuartal III-2021, WSKT telah memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp12,01 triliun. Kontrak baru tersebut terdiri atas proyek investasi atau business development sebesar 68,05 persen, pemerintah 24,96 persen, proyek BUMN 4,48 persen, dan proyek swasta di kisaran 2,51 persen. 

Destiawan menyebut, berdasarkan tipe proyek, pencapaian kontrak baru tersebut berasal dari jalan dan jembatan sebesar 58,89 persen,  bangunan 13,03 persen, Kemudian, infrastruktur air 12,30 persen, anak usaha 11,40 persen, EPC 3,50 persen dan lain-lain 0.88 persen. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement