Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menjual seluruh sahamnya di PT Waskita Sangir Energi (WSE) yang bergerak di sektor pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTM). Dari transaksi tersebut, perseroan memperoleh dana Rp180 miliar.
Waskita memiliki saham WSE melalui anak usahanya, PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) dengan porsi 94,7 persen. Sementara itu, sisa saham 5,3 persen dikuasai oleh PT Shalawat Power (SP).
Sekretaris Perusahaan Waskita, Ermy Puspa Yunita mengatakan, WKI dan SP menandatangani Akta Pengambilalihan pada tanggal 26 September 2025. WKI sepakat mengalihkan seluruh saham WSE kepada SP.
"WKI dan SP telah menyetujui dan menyepakati harga pengalihan saham yang dialihkan sebesar Rp179,99 miliar," katanya melalui keterbukaan informasi, Senin (29/9/2025).
Dengan transaksi ini, maka WSE yang berdiri sejak 2013 dan beroperasi komersial pada 2016 itu kini resmi sepenuhnya menjadi milik SP. Hingga 30 Juni 2025, aset WSE tercatat sebesar Rp244 miliar dengan laba bersih Rp886 juta di periode yang sama.
Ermy mengatakan, penjualan aset tersebut dilakukan dalam rangka restrukturisasi di grup perusahaan. Dengan divestasi WSE tersebut, diharapkan akan memperbaiki struktur keuangan WKI dan induknya.
"Elaborasi divestasi saham yang dilakukan WKI dilakukan dalam rangka upaya restrukturisasi perusahaan secara menyeluruh demi menjaga keberlanjutan kegiatan operasional Grup Waskita," katanya.
Sebagai informasi, Waskita Sangir Energi merupakan entitas usaha Waskita yang berupaya untuk memanfaatkan potensi sumber daya air Sungai Batang Sangir di Solok Selatan, Sumatera Barat. Adapun kapasitas pembangkitnya sekitar 10 megawatt (MW) dengan potensi 32,4 MW.
(Rahmat Fiansyah)
