Selain itu, Waskita juga akan membangun taxiway, apron, dan menara pengawas lalu lintas udara (Air Traffic Control Tower/ATC) guna menunjang efisiensi serta keselamatan penerbangan.
Ari menuturkan, pemasangan sistem pencahayaan Airfield Ground Lighting (AGL) juga akan dilakukan agar bandara dapat beroperasi pada malam hari.
“Pengerjaan fasilitas di PNLIA ini secara keseluruhan bertujuan meningkatkan kapasitas dan keselamatan penerbangan. Maka Waskita akan memperhatikan setiap pengerjaan secara terperinci,” ujar Ari.
Sedianya WSKT memiliki pengalaman dalam pembangunan bandara internasional, seperti Soekarno-Hatta Jakarta, Kualanamu Medan, Juanda Surabaya, Ngurah Rai Bali, dan Hasanuddin Makassar. Perusahaan juga menyelesaikan Bandara Ahmad Yani Semarang dalam waktu 12 bulan.
Sebelumnya, Waskita telah mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur di Timor Leste, seperti peningkatan Jalan Pasar Tono-Oesilo serta Jalan Perbatasan Oecusse.