Sementara itu, raihan kontrak baru WSBP pada semester I-2024 mencapai Rp1,36 triliun. Kontrak baru tersebut setara dengan 55 persen dari target tahunan yang sebesar Rp2,5 triliun. Capaian ini menunjukkan peningkatan 40 persen dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu sebesar Rp957 miliar.
Analis dan Vice President Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menyebut, jika terjadi defisiensi ekuitas atau kekurangan modal maka induk usaha bisa saja menyuntikan modal tambahan.
"Ketika terjadi kekurangan modal maka induk usaha bisa saja menyuntikan modal tambahan dan secara tidak langsung bisa berpengaruh positif ke WSBP," kata Wawan kepada IDX Channel, Senin (26/8/2024).
(DESI ANGRIANI)