IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis tanggal cum dividen tunai hingga emiten yang memasuki masa ex date di Pasar Reguler dan Negosiasi.
Setidaknya ada 11 emiten yang memasuki tanggal ex Dividen tunai hari ini. Hal tersebut harus menjadi perhatian investor agar terhindar dari dividen trap.
Pasalnya, jebakan ini terjadi ketika investor tergiur dividen yang lumayan sebelum cum date (tanggal terakhir investor berhak mendapatkan dividen). Namun harga suatu saham turun signifikan, bahkan bisa sebesar dividend yield, ketika ex date.
Berikut daftar emiten yang masuk masa ex dividen dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (6/6/2023);
1. PT Arthavest Tbk (ARTA)
ARTA membagikan dividen kepada pemegang saham senilai Rp44,6 miliar atau Rp100 per saham. Menariknya, dana dividen bukan berasal dari laba tahun buku 2022. Tetapi dari saldo laba ditahan / retained earnings. Sebab, laba ARTA tahun lalu hanya mencapai Rp1,46 miliar.
2. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR)
BSSR membagikan dividen tunai sebesar USD 60 juta. Dividen tersebut setara dengan USD 0,02293 atau Rp 341,40 per saham.
3. PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT)
ELIT akan membayarkan dividen tunai Rp7,11 miliar untuk periode tahun buku 2022 pada 23 Juni 2023 atau setara Rp3,5 per lembar saham dengan total sebesar Rp7,11 miliar.
4. PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS)
KMDS bakal mendistribusikan dividen final Rp28,80 miliar atau setara 59,45 persen dari laba komprehensif tahun buku 2022 yang senilai Rp48,46 miliar. Pembagian dividen itu, sudah termasuk dividen interim tahun lalu.
Di mana, perseroan telah membagi dividen interim senilai Rp12 miliar pada 18 November 2022. Jadi, perseroan tinggal menggulirkan dividen final senilai Rp16,80 miliar.
5. PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP)
MBAP bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp1,18 triliun untuk seluruh pemegang saham dari laba tahun berjalan 2022 yang mencapai USD179,39 juta.
6. PT Mitra Investindo Tbk (MITI)
MITI akan melakukan pembagian dividen tunai final sebesar Rp5,31 miliar, atau setara Rp1,50 per saham.
7. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)
MPMX bakal membagikan dividen final tunai senilai Rp135 per saham. Mengacu jumlah saham yang beredar (tanpa saham treasuri) sebesar 4,36 miliar lembar saham, maka total dividen yang dibayarkan mencapai Rp589,44 miliar.
8. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY)
NELY akan membagikan dividen sebesar Rp 58,7 miliar atau 46,48% dari laba bersih tahun buku 2022. Pembagian dividen itu juga setara dengan Rp 25 per saham yang akan dibagikan kepada pemegang saham.
9. PT Pinago Utama Tbk (PNGO)
PNGO menyetujui pembagian deviden final tunai sebesar Rp 85,93 miliar atau setara Rp 110 per saham. Adapun dividen ini setara dengan 49,64% dari laba bersih tahun buku 2022
10. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
Ramayana akan membagikan dividen senilai Rp 307,4 miliar atau setara Rp 50 per saham.
11. PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN)
SKRN membagikan dividen tunai Rp40 miliar atau Rp6,00,- per saham kepada pemegang saham dari laba bersih 2022 yang senilai Rp95 miliar.
Berikut emiten dengan jadwal cum dividen hari ini;
1. PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI)
ELPI menyetujui pembagian dividen senilai Rp30,99 miliar. Besaran itu setara 30 persen laba bersih perseroan tahun buku 2022.
2. PT Tunai Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC)
SDPC membagikan dividen tunai sebesar Rp2,5 miliar atau Rp2,00 per saham dari laba bersih tahun buku 2022 yang senilai Rp24 miliar.
3. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
SILO akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp255 miliar atau setara Rp19,67 per saham. Jumlah dividen yang dibagikan tercatat menurun dari tahun 2021 lalu yang sebesar Rp154 per saham.
4. PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO)
Emiten distributor alat sanitasi ini akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sejumlah Rp135 miliar atau setara Rp50 per saham.
5. PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI)
Emiten kosmetik dan perawatan tubuh ini mengumumkan pembagian dividen tunai senilai Rp36,9 miliar atau ditetapkan senilai Rp5,5 per saham.
(DES)