Perseroan berencana untuk melakukan pembelian atas masing-masing mesin produksi utama tersebut segera setelah diperolehnya dana hasil penawaran umum atau selambat-lambatnya kuartal pertama tahun 2023.
Selanjutnya, sekitar 16% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian mesin-mesin produksi pendukung seperti boiler, forklift dan knife grinder.
Dalam hal ini, perseroan juga telah menandatangani surat penawaran dari Fuzhou Mutian Import & Export Co Ltd, Linyi Free Trade Zone Jincan Supply Co Ltd, dan PT Traktor Nusantara pada 3 Januari 2023, dan berencana untuk melakukan pembelian atas masing-masing mesin produksi pendukung tersebut segera setelah diperolehnya dana hasil penawaran umum atau selambat-lambatnya kuartal pertama tahun 2023.
Alasan pembelian baik untuk mesin-mesin produksi utama dan produksi pendukung tersebut untuk meningkatkan kapasitas produksi perseroan, sehubungan dengan akan terpenuhinya titik utilisasi dari masing-masing mesin yang dimiliki perseroan saat ini.
“Sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung operasional perseroan, antara lain pembayaran pembelian bahan baku kepada pemasok,” demikian pernyataan manajemen seperti dikutip dari prospektus perseroan, Kamis (26/1/2023).
(FRI)