Agung menyampaikan, pembangunan UNJANI menjadi bukti kontribusi WIKA dalam mendukung pendidikan di Indonesia, salah satunya dengan membangun infrastruktur yang berkualitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
"Dengan selesainya pembangunan ini, kami berharap fasilitas yang ada dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para mahasiswa dan seluruh civitas akademika untuk menghasilkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi,” ujar Agung.
Hingga Juni 2024 WIKA meraih kontrak baru sebesar Rp10,17 triliun di sepanjang semester pertama 2024.
Kontribusi terbesar atas perolehan kontrak baru berasal dari segmen industri, diikuti oleh infrastruktur, EPC, gedung serta properti. Berdasarkan komposisi pemberi kerja, sebagian besar berasal dari sektor BUMN dan pemerintah dengan skema pembayaran monthly progress payment.
(DES)