Dari sisi pemberi kerja, sebagian besar proyek yang diraih WIKA berasal dari BUMN dan pemerintah, dengan skema pembayaran monthly progress.
Adapun proyek yang masuk ke dalam daftar kontrak baru pada September di antaranya, proyek Bendungan Karangnongko yang terletak di antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, Underpass Gatot Subroto, Sumatera Utara dan beberapa perolehan kontrak lainnya baik di induk maupun anak perusahaan.
Sejalan dengan kepercayaan yang terus diberikan oleh pemberi kerja, lanjut Vijaya, WIKA juga terus menunjukkan upaya untuk merealisasikan komitmennya terhadap mitra kerja.
Tercatat pada September 2023, emiten konstruksi pelat merah ini telah melakukan pembayaran sebesar Rp824,29 miliar kepada sejumlah 1.439 mitra kerja, di mana sebesar Rp339,35 miliar dibayarkan kepada 1.207 mitra kerja yang merupakan UMK.
Tak hanya itu, per September tahun ini WIKA juga menambahkan capaian kontrak barunya pada proyek Bendungan Karangnongko, Bojonegoro, Jawa Timur dan Blora, Jawa Tengah paket 1 yang dipercayakan oleh Kementerian PUPR kepada WIKA, Hutama Karya, PTPP, dan KSO.
Pada proyek tersebut, WIKA memiliki porsi 40 persen dengan nilai kontrak perusahaan sebesar Rp292 miliar untuk mengerjakan lingkup galian tanah, drilling dan grouting, struktur beton pelimpah, hidromekanikal dan elektrikal pada Pintu Bendung Gerak Radial.
(FRI)