Laba kotor WSBP hingga September 2025 tercatat Rp201,49 miliar dengan margin laba kotor sekitar 17,25 persen.
Di sisi operasional, WSBP mengelola portofolio produk dan jasa yang mencakup precast, readymix, jasa konstruksi, hingga sewa alat. Jaringan produksi perusahaan terdiri dari sembilan pabrik precast, 15 batching plant, dua quarry, serta satu workshop peralatan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia .
Fandy menuturkan, WSBP akan melanjutkan strategi penguatan pasar eksternal seiring meningkatnya permintaan dari sektor konstruksi pemerintah, BUMN, dan swasta.
"Perseroan juga tetap menjalankan agenda transformasi operasional dan keuangan untuk menjaga keberlanjutan kinerja," tutur dia.
(DESI ANGRIANI)