IDXChannel - Yen Jepang terdepresiasi menuju 152 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (27/3/2023), pukul 13.56 WIB.
Yen tenggelam ke level terendah dalam 34 tahun sejak 1990. Ini seiring investor tengah bertaruh, kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) akan tetap akomodatif untuk beberapa waktu. Meskipun, baru-baru ini ada perubahan terhadap suku bunga negatif. (Lihat grafik di bawah ini.)
Pekan lalu, BOJ menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 17 tahun dan mengakhiri suku bunga negatif selama 8 tahun.
Seiring dengan itu, pelemahan yen mendorong intervensi baru dari pihak berwenang. Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan bahwa ia tidak akan mengesampingkan tindakan apa pun untuk mengendalikan pelemahan yen.
Sementara diplomat mata uang terkemuka Masato Kanda mengatakan pelemahan mata uang tersebut tidak mencerminkan fundamental dan menggambarkan pergerakan baru-baru ini sebagai tindakan spekulatif.