“Jadi itu adalah transfer knowledge atau sinergi dengan Yonden yang akan dirasakan secara langsung oleh HGII,” ujar Robin.
Robin menjelaskan, investasi Yonden ke HGII di Indonesia merupakan yang pertama kalinya mereka lakukan di level perusahaan holding. Yonden memproyeksikan bahwa Asia Tenggara akan terus mengembangkan energi terbarukan seiring dengan pertumbuhan ekonomi regional.
“Jadi ini adalah investasi pertama Yonden di level perusahaan holding, untuk memajukan industri energi baru dan terbarukan di Indonesia, untuk mencapai net zero emission,” tutur Robin.
Sebagai informasi, Yonden yang juga tercatat di Tokyo Stock Exchange dengan kode saham TYO:9507, berdiri pada 1951.