Di sisi lain, ada perusahaan tercatat yang pendapatan usahanya berdasarkan pembayaran project di akhir tahun, sehingga kinerja per kuartalnya terlihat kurang baik, namun kinerja keuangannya akan terlihat bagus pada akhir tahun.
Setiap perusahaan memiliki keunikan kinerja bisnis dan keuangan yang perlu dianalisis untuk dipelajari. Dengan mempelajari hasil analisis fundamental, seorang investor dapat memahami berbagai hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan, yang tujuannya untuk mengetahui ekspektasi kinerja perusahaan dan harga sahamnya di masa depan.
Analisis fundamental juga mencakup lingkup ekonomi, hal ini dikarenakan kinerja setiap perusahaan juga dipengaruhi oleh situasi perekonomian di negara tempat perusahaan itu beroperasi.
Analisis ekonomi mempelajari potensi perekonomian suatu negara di masa mendatang dengan menggunakan data historis maupun data terkini.
Variabel minimal dalam analisis ekonomi mencakup Produk Domestik Bruto (PDB), agregat barang dan jasa yang telah diproduksi oleh ekonomi nasional dalam suatu periode tertentu, dan inflasi yang menjadi indikator kenaikan harga barang dan jasa yang diproduksi oleh sistem ekonomi dalam periode tertentu.