Setelah melakukan analisis keuangan perusahaan, analisis ekonomi, analisis industri, dan analisis pasar, investor bisa menyeleksi serta memilih saham-saham yang hendak dijadikan instrumen investasi atau dimasukkan ke dalam portofolio investasi.
Setiap perusahaan sekuritas mengeluarkan hasil analisis fundamental dari setiap perusahaan. Dengan begitu, para investor akan dimudahkan dalam proses mempelajarinya.
Jadi berinvestasilah dengan pertimbangan analisa dari diri sendiri, dan jangan memilih saham hanya karena mengikuti tren yang beredar di sosial media. Karena kenaikan harga saham yang berdasarkan aksi spekulasi seperti aksi “pom-pom saham”, berpeluang menyebabkan kerugian pada seorang investor. (TYO)