Selain itu, analisis ekonomi juga mengukur tingkat bunga yang menjadi indikator biaya modal dalam suatu sistem ekonomi sebagai data pembanding untuk mengukur tingkat keuntungan investasi.
Selain itu, tingkat bunga akan menggambarkan fluktuasi nilai tukar yang menjadi indikator nilai rupiah dibandingkan dengan mata uang negara lain.
Analisis industri juga dibutuhkan untuk mempelajari keadaan kompetitif dari suatu sektor industri terhadap sektor lainnya, serta mengidentifikasi perusahaan-perusahan yang mempunyai potensi pada suatu sektor industri tertentu.
Beberapa indikator penting dalam analisis industri terdiri dari penjualan, laba, dividen, struktur modal, regulasi dan inovasi. Tujuan dari analisis ini ialah untuk menilai prospek industri di masa mendatang.
Kelompok analisis industri terdiri atas growth industry, defensive industry dan cyclical industry. Analisis keuangan perusahaan dapat dilakukan salah satunya dengan mengamati laporan keuangan Perusahaan Tercatat.