Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Apa itu switching reksa dana yang biasa dilakukan agar investasi reksa dana online untung optimal dan minim risiko reksa dana? Switching reksa dana ini merupakan istilah untuk tindakan pengalihan saldo dalam satu produk reksa dana ke produk reksa dana lainnya, seperti reksa dana saham ke reksa dana pasar uang.
Transaksi switching ini tentunya bisa dilakukan untuk produk reksa dana dengan kelas aset berbeda yang telah dikelola oleh satu manajer investasi tercatat. Switching reksa dana ini memiliki tujuan untuk memindahkan saldo investor dengan cepat, tanpa harus menjual produk reksa dana yang ia miliki lalu menunggu dana tersebut cair ke rekening, dan membeli produk reksa dana lainnya. Dalam hal ini tentu Switching sangat memudahkan bagi investor reksa dana.
Salah satu keuntungan switching reksa dana adalah proses transaksi yang lebih cepat dibandingkan transaksi manual, dan investor juga tidak membuang waktunya untuk menunggu dana cair dahulu ke rekening untuk bisa membeli produk reksa dana lainnya.
Switching juga merupakan tindakan yang memungkinkan investor reksa dana mendapat keuntungan yang optimal tanpa harus kehilangan momen saat pasar sedang naik. Switching reksa dana ini sejatinya juga memudahkan dan menguntungkan untuk investor karena biaya yang lebih rendah daripada melakukan transaksi jual dan beli secara manual.
Adapun beberapa daftar reksa dana yang dapat dilakukan Switching, diantaranya semua produk reksa dana Majoris Asset Management, Avrist Asset Management, Sucorinvest Asset Management, Schroder Investment Management Indonesia. Bahana TCW Investment Management.
