Saat ini, perseroan sedang dalam penjajakan kepada beberapa vendor dalam pemenuhan pembelian peralatan laboratorium sintesis kimia dan simulasi aplikasi, serta pengadaan laboratorium mikrobiologi tersebut dengan alokasi dana sekitar Rp2,30 miliar.
“Pembelian peralatan dan pengadaan laboratorium dilakukan untuk mengembangkan produk-produk baru dengan penggunaan bahan baku lokal setinggi mungkin, agar dapat mendukung program pemerintah Indonesia dalam substitusi berbagai produk impor dengan berbagai sumber daya alam yang dimiliki Indonesia,” lanjut prospektus.
Sementara, sisanya sekitar 19,02% akan digunakan untuk keperluan modal kerja, yaitu penambahan persediaan dan biaya operasional. Keperluan ini dibutuhkan untuk mendukung kenaikan penjualan produk perseroan.
Zekindo dijadwalkan melantai di BEI pada 8 Agustus 2023. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 31 Juli 2023.
Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 2 hingga 4 Agustus 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 4 dan 7 Agustus 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(FAY)