4. Meneteskan Asam Nitrat
Teteskan asam nitrat pada emas dan perhatikan reaksinya. Emas asli tidak akan bereaksi, sementara emas palsu akan menunjukkan reaksi warna tertentu seperti kuningan berlapis emas (kuning keemasan), besi berlapis emas (hijau), atau perak berlapis emas (putih susu).
5. Menggigit Emas
Menggigit emas dapat membantu mengecek keasliannya. Emas asli akan menunjukkan bekas gigitan, sedangkan emas palsu tidak.
6. Mencium Bau Emas
Emas asli tidak berkarat meskipun terkena air atau keringat, sehingga tidak mengeluarkan bau amis atau karatan. Emas palsu yang bercampur dengan logam kuningan atau tembaga biasanya mengeluarkan bau tersebut.
7. Mengecek Konduktivitas
Emas memiliki konduktivitas yang tinggi untuk panas, meskipun masih di bawah tembaga dan perak. Namun, emas lebih baik dalam menghantarkan panas dibandingkan kuningan, sering digunakan untuk membuat chip pada perangkat elektronik dan pelindung helm astronot.
8. Mengetes Suara Deringnya
Emas batangan asli memiliki suara nyaring dan panjang ketika dijatuhkan pada permukaan keras atau keramik. Suara dering emas palsu biasanya lebih pendek.