6. Menguji dengan Cairan Asam
Emas memiliki sifat tidak mudah bereaksi terhadap cairan asam. Oleh karena itu, Anda bisa membedakan emas asli dan palsu dengan meneteskan cairan asam pada emas tersebut. Jika emas tersebut asli maka emas tersebut tidak akan berubah warna. Sebaliknya, jika setelah diteteskan cairan asam emas tersebut bereaksi serta berubah warna maka emas tersebut palsu.
7. Menguji Lewat Suaranya
Emas cenderung bersuara dering nyaring yang berbeda dengan suara logam lain ketika dijatuhkan. Hal ini lantaran sifat padat yang dimilikinya. Oleh karena itu, Anda bisa menguji keaslian emas ini dengan menjatuhkannya pada permukaan yang keras seperti keramik. Jika emas tersebut mengeluarkan bunyi dering yang nyaring dan panjang, maka emas tersebut asli.
8. Mengecek Sertifikatnya
Anda juga bisa mengecek keaslian emas dengan melihat sertifikatnya. Pada umumnya, sertifikat emas asli akan memiliki garis minor warna-warni seperti layaknya uang kertas serta blok berwarna hijau di setiap deskripsi detail sertifikat. Selain itu, sertifikat emas asli juga memiliki logo watermark perusahaan pencetak sertifikat tersebut.
9. Mengecek Kepadatannya dengan Air
Emas asli memiliki sifat padat sehingga ketika direndam dalam air emas tersebut harusnya tenggelam. Anda bisa menguji keasliannya dengan merendamnya dalam wadah berisi air. Jika emas tersebut mengapung maka emas tersebut palsu. Sebaliknya, jika tenggelam maka emas tersebut asli.
10. Mengecek secara Profesional di Toko Emas
Jika Anda ragu untuk mengecek keaslian emas secara mandiri, Anda bisa meminta bantuan profesional yang memang sudah kompeten dalam melakukan hal ini. Anda bisa datang ke toko emas terdekat dan meminta petugasnya untuk mengecek apakah emas yang Anda miliki asli atau palsu. Hasil yang diberikan oleh pihak toko emas ini tentunya lebih akurat.
Itulah beberapa cara mudah membedakan emas asli atau palsu yang bisa Anda lakukan baik secara mandiri maupun dengan bantuan profesional.