6. Alfa Romeo Alfa BAT, 1953
Alfa Romeo meurpakan produsen yang mementingkan karya seni. Tapi, mobil Berlina Aerodynamica Technica (BAT), yang dikembangkan bersama antara Alfa dan Bertone, merupakan sesuatu yang berbeda.
Mobil ini adalah BAT 5 abu-abu yang diluncurkan di Turin Auto Show 1953, BAT 7 biru keluar pada 1954, dan BAT 9 perak pada 1955. Menariknya, BAT 11 Concept diresmikan pada 2008, tetapi model itu terlihat benar-benar berbeda dari yang lain.
Setiap BAT asli digunakan untuk mempelajari aerodinamika. BAT 7 dilaporkan memiliki koefisien drag 0,19, yang masih sangat mengesankan menurut standar modern. Untuk dapat mengakali udara, BAT memiliki desain seperti kelelawar dengan panel bodi belakang yang besar dan rumah kaca runcing di bagian belakang kendaraan.
7. Briggs & Stratton Hybrid, 1980
Peralihan ke teknologi ramah lingkungan sudah terjadi sejak lama di industri otomotif. Ini dilakukan Briggs & Stratton, sebuah perusahaan yang terkenal membuat mesin generator dan mesin pemotong rumput, tapi mencoba membuat mobil pada 1980.
Alih-alih melakukan sesuatu yang sederhana, seperti mobil bertenaga gas dengan mesin depan dan penggerak roda belakang, perusahaan langsung menuju ke tekologi hybrid. Hasilnya adalah mobil hatchback dua pintu dan memiliki enam roda.