- Luksemburg: USD8.345
- Belgia: USD7.547
- Belanda: USD6.427
- Norwegia: USD6.032
- Austria: USD6.0002
- Amerika Serikat: USD5.985
- Jerman: USD5.828
- Finlandia: USD5.704
- Prancis: USD5.567
- Bahama: USD5.092
Negara-negara di atas menunjukkan bahwa pekerja blue collar dapat memperoleh penghasilan yang tinggi, terutama di negara dengan ekonomi maju dan sistem perlindungan pekerja yang kuat. Hal ini tentunya tidak terlepas dari faktor-faktor seperti serikat pekerja, kebijakan pemerintah, dan permintaan industri yang memainkan peran penting dalam menentukan tingkat upah.
Sementara itu, Indonesia masih belum masuk dalam daftar negara dengan gaji buruh (blue collar) tertinggi. Pasalnya, upah minimum di Indonesia masih terbilang jauh lebih rendah dibanding negara maju. Misalnya, upah minimum bulanan di DKI Jakarta sekitar Rp5.396.791 atau sekitar USD322,82.
Sedangkan di negara seperti Norwegia atau Jerman, upah per jam saja bisa lebih dari USD30–50 atau sekitar USD240-400 per hari untuk 8 jam bekerja. Negara-negara dengan gaji buruh tinggi umumnya memiliki standar hidup dan biaya hidup yang juga tinggi, sehingga upah disesuaikan untuk menjaga daya beli pekerja.