5. Denmark
Denmark resmi menerapkan jam kerja sebanyak 37 jam seminggu. Kotamadya Odsherred mengimplementasikan minggu kerja 4 hari, 35 jam pada 2019.
6. Jerman
Lebih dari 150 perusahaan di Jerman telah beralih ke sistem kerja 4 hari seminggu. Survei terbaru menunjukkan, 71% perusahaan Jerman menyukainya. Begitu juga serikat pekerja terbesar di negara itu, IG Metall.
7. Jepang
Pemerintah Jepang telah mendorong 4 hari kerja seminggu sejak Juni 2021. Hingga akhir 2022, sekitar 8,5% perusahaan telah mengadopsi konsep tersebut, tetapi beberapa juga mengurangi gaji sebesar 20%.
8. Lituania
Mulai 2023, warga Lituania yang memiliki anak berusia 3 tahun ke bawah akan memenuhi syarat untuk bekerja selama 4 hari dalam seminggu.
9. Selandia Baru
Program percontohan yang dijalankan di Selandia Baru dari Agustus 2022-Januari 2023 melibatkan 20 perusahaan di industri perangkat lunak, pemasaran digital, kesehatan, keuangan, dan konstruksi. Serta, Unilever melakukan uji coba 1 tahun menerapkan 4 hari seminggu pada 2021.
10. Inggris
Uji coba enam bulan kerja 4 hari seminggu yang melibatkan 70 perusahaan dan 3.300 pekerja dimulai pada Juni 2022. Di pertengahan September, 88% responden mengklaim empat hari kerja dalam seminggu bekerja dengan baik.
Sebanyak 46% responden mengatakan produktivitas tetap seimbang, 34% melaporkan sedikit peningkatan, dan 15% mengklaim peningkatan yang signifikan.
Bagaimana dengan Indonesia? Sayangnya, Indonesia belum menerapkan sistem kerja 4 hari seminggu. Uji coba pun belum dilakukan.
(Penulis: Ibadikal Mukhlisina/Magang)
(FAY)