6. Usaha Laundry
Usaha laundry menjadi salah satu peluang usaha tanpa riba yang menguntungkan. Usaha ini tidak pernah sepi peminat meskipun banyak rumah tangga telah memiliki mesin cuci masing-masing di rumahnya. Bisa dikatakan usaha laundry kiloan ini adalah usaha yang tidak ada matinya.
7. Usaha Kuliner
Jika Anda ingin berusaha tanpa riba, Anda juga bisa memulai usaha kuliner kecil-kecilan seperti berjualan bubur ayam atau berjualan nasi goreng. Modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar sehingga Anda tidak perlu meminjam dan berhutang yang mendatangkan riba.
8. Usaha Fotocopy
Selain usaha kuliner, usaha fotocopy juga memiliki pasar yang besar terutama jika Anda membukanya di dekat sekolah, kampus, maupun perkantoran. Anda bisa memulainya dengan satu mesin fotocopy yang sesuai dengan budget yang Anda miliki sehingga Anda tidak perlu berhutang ke bank.
9. Buka Jasa MUA
Bagi Anda yang memiliki kemampuan make up yang baik, Anda bisa mempertimbangkan membuka jasa MUA untuk pernikahan maupun acara wisuda. Anda bisa memulainya dari lingkup lingkungan Anda dan mempromosikannya di sosial media. Tidak perlu modal besar dan riba, Anda hanya perlu kemampuan MUA yang baik.
10. Jual Beli Pulsa dan Paket data
Saat ini, internet menjadi salah satu kebutuhan penting bagi banyak orang. Oleh karenanya, menjual pulsa dan paket data memiliki peluang yang besar. Meski keuntungan yang didapatkan relatif sedikit, namun jika konsisten Anda bisa mengumpulkan keuntungan tersebut menjadi banyak. Usaha ini sangat bisa Anda lakukan tanpa harus berhutang ke bank dan melibatkan riba.
Konsep Peluang Usaha Tanpa Riba yang Menguntungkan dalam Islam
Dari akar katanya, “riba” berasal dari bahasa Arab yang berarti “tambahan” atau “kelebihan”. Istilah ini secara khusus merujuk pada kelebihan pembayaran hutang baik yang disyaratkan oleh pemberi hutang maupun yang tidak.
Dalam Islam, riba sangat diharamkan, karena dapat menimbulkan kesusahan pembayaran kredit bagi peminjamnya. Peringatan tentang keharaman riba disampaikan beberapa kali dalam Al-Qur’an, misalnya di Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 278 dan Al-’Imran ayat 130.