6. Mengurangi Konsumsi Daging Merah
Produksi daging merah membutuhkan banyak air dan menghasilkan emisi karbon tinggi. Mengurangi konsumsi atau mencoba hari tanpa daging bisa menjadi salah satu langkah bijak yang mendukung gaya hidup berkelanjutan. Meski demikian, mengurangi konsumsinya bukan berarti tidak mengonsumsi sama sekali. Sebab, daging merah pun dibutuhkan untuk menutrisi tubuh, khususnya bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
7. Mendaur Ulang Sampah
Mendaur ulang sampah merupakan salah satu langkah bijak yang bisa Anda lakukan guna mendukung gaya hidup berkelanjutan. Cobalah untuk memisahkan sampah organik, plastik, kertas, dan kaca. Daur ulang ini dapat membantu mengurangi volume sampah di TPA dan menghemat sumber daya.
8. Mengompos Sampah Organik
Sampah dapur seperti kulit buah dan sayuran bisa diubah menjadi kompos untuk tanaman. Hal ini dapat membantu mengurangi emisi metana dari sampah organik yang membusuk di TPA.
9. Memilih Produk Lokal dan Musiman
Contoh gaya hidup berkelanjutan lainnya yang bisa Anda lakukan adalah belanja produk lokal. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi emisi transportasi jarak jauh dan mendukung ekonomi lokal. Produk musiman biasanya lebih segar dan lebih ramah lingkungan.
10. Membeli Barang Berkualitas dan Tahan Lama
Alih-alih membeli barang murah dan cepat rusak, pilih produk berkualitas yang bisa bertahan lama untuk mengurangi limbah.