sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

3 Perbandingan Investasi Emas Vs Perak, Pilih Mana? Intip Perbedaan Harga, Likuiditas, dan Potensiny

Milenomic editor Kurnia Nadya
09/07/2025 14:48 WIB
Perak juga diproduksi sebagai logam batangan dan perhiasan, tetapi harganya jauh lebih terjangkau dibanding harga emas per gramnya.
3 Perbandingan Investasi Emas Vs Perak, Pilih Mana? Intip Perbedaan Harga, Likuiditas, dan Potensinya. (Foto: Logam Mulia/Antam)
3 Perbandingan Investasi Emas Vs Perak, Pilih Mana? Intip Perbedaan Harga, Likuiditas, dan Potensinya. (Foto: Logam Mulia/Antam)

IDXChannel—Mana yang lebih menguntungkan, investasi emas vs perak? Emas dan perak adalah jenis logam yang diolah menjadi instrumen investasi, tetapi saat ini popularitas emas lebih mengungguli investasi perak. 

Perak juga diproduksi sebagai logam batangan dan perhiasan, tetapi harganya jauh lebih terjangkau dibanding harga emas per gramnya. Selain itu perak juga diproduksi dalam bentuk koin yang layak dan menarik untuk dikoleksi. 

Negara-negara di dunia memproduksi koin perak dengan ukiran yang cantik, sehingga menjadi aset yang layak dikoleksi. Beberapa produk koin perak buatan negara asing ini bahkan sudah masuk ke pasaran Indonesia lewat platform e-commerce. 

Selain layak dikoleksi, logam perak juga dibutuhkan oleh banyak industri sehingga harganya berpotensi naik terus, sama seperti emas. Lalu bagaimana perbandingan investasi emas dan perak? 

Melansir Logam Mulia dan sumber lainnya (9/7/2025), berikut ini adalah perbandingan investasi emas vs perak yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada salah satunya. 

Perbandingan Investasi Emas vs Perak, Pilih yang Mana? Begini Perbandingan Potensinya

1. Emas vs Perak dari Segi Harga

Harga perak memang jauh lebih terjangkau dibanding harga emas, sehingga masyarakat dapat membeli perak lebih murah dan mudah dibanding membeli emas. Pada 7 Juli 2025 harga perak murni 99,9 persen mencapai Rp15.000-Rp19.000 untuk 1 gram. 

Karena harga per gramnya murah, Antam mencetak perak batangan dengan ukuran 250 gram hingga 500 gram sekaligus, Antam juga mencetak perak batangan seri Indonesia Heritage berukir landmark-landmark ikonik kota-kota di Indonesia. 

Sementara harga emas per gramnya lebih mahal, saat ini sudah mencapai Rp1,8 jutaan rupiah per 1 gram. Karena lebih harganya lebih bernilai, emas batangan dicetak dengan ukuran terkecil mulai 1 gram, 3 gram, 5 gram, hingga 1 kilogram. 

Jadi untuk membeli emas Antam 1 gram saja, investor harus menyiapkan uang setidaknya Rp1,8 juta hingga Rp1,9 jutaan. 

2. Emas vs Perak dari Segi Likuiditas 

Likuiditas adalah kemudahan investor menjual kembali aset investasinya. Dalam hal ini, semua investor pasti mengharapkan aset yang dibelinya sangat likuid, alias mudah dijual kapan pun dan di mana pun. 

Emas adalah salah satu instrumen investasi yang paling digemari banyak orang karena likuiditasnya sangat tinggi. Perhiasan emas dan logam mulia sangat mudah dijual, jika Anda menjual hari ini, besar kemungkinan aset Anda akan laku terjual. 

Sementara likuiditas perak batangan dan koin lebih rendah dibanding likuiditas emas, investasi perak belum begitu populer sehingga tidak banyak informasi tempat jual beli perak, sehingga orang kurang berminat. 

3. Emas vs Perak dari Segi Perkembangan Nilai 

Baik harga emas dan perak sama-sama berfluktuasi, tetapi harga emas memerlukan waktu yang cukup lama agar berkembang maksimal. Oleh sebab itu emas tergolong sebagai investasi jangka panjang, Anda harus menyimpannya minimal 5-10 tahun. 

Harga emas yang naik drastis dalam waktu singkat seperti 2024-2025 tidak bisa dijadikan patokan, karena fenomena ini belum tentu terjadi dua kali di masa mendatang. 

Sementara fluktuasi harga perak lebih tinggi dan lebih cepat dibanding emas. Ketika emas naik dua kali lipat, harga perak bisa meningkat tiga kali lipat. Ini terjadi karena harga perak dipengaruhi permintaan industri. 

Perak digunakan sebagai bahan baku industri, bukan hanya aset investasi kolektif semata. Pergerakan harganya juga cukup stabil. Sehingga perak dapat menjadi aset investasi alternatif selain emas. 

Namun di luar kelebihan-kelebihan investasi perak di atas, calon investor juga harus mewaspadai perawatan perak yang lebih sulit dibanding logam mulia, karena perak mudah teroksidasi dan berubah warna. 

Sehingga perak butuh dipoles secara berkala. Selain itu perak juga mudah diimitasi dengan logam lain. Itulah informasi menarik tentang perbandingan investasi emas vs perak. 

(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement