Mekanisme autodebet yang memotong saldo di rekening secara otomatis tiap bulan pada tanggal yang sama akan ‘memaksa’ nasabah untuk menabung, dan layanan ini baru akan berhenti ketika target tabungan sudah tercapai, atau ketika jatuh tempo.
2. Membantu Nasabah Mengelola Uang Lebih Bijak
Karena saldo di rekeningnya terpotong otomatis pada tanggal yang sama tiap bulan (umumnya setelah nasabah menerima gaji), maka nasabah mau tidak mau harus mengelola uangnya lebih bijak agar kebutuhannya terpenuhi.
3. Membantu Mencapai Target Tabungan
Produk tabungan berencana tidak dapat dicairkan semau nasabah, total saldo yang ditabung itu baru akan dicairkan oleh bank ketika jatuh tempo, biasanya setelah 12 bulan ditabung. Ini dapat membantu nasabah untuk mencapai target tabungannya.
4. Mengurangi Risiko Impulsive Buying dan Boros
Autodebet untuk menabung juga membantu meminimalisir perilaku impulsif untuk membeli sesuatu, atau kebiasaan boros mengeluarkan uang tanpa pikir panjang. Karena dengan uang yang tersisa, nasabah harus memastikan kebutuhannya dapat terpenuhi.
Itulah beberapa manfaat autodebet untuk tabungan bagi nasabah yang kesulitan menabung.
(Nadya Kurnia)