2. Impor
Tinggi pajak impor menjadi salah satu sektor farmasi dan alat kesehatan termasuk obat menjadi mahal. Kondisi ini juga selaras dengan kebutuhan bahan baku yang jarang sulit ada di Indonesia.
Menurut Lucia, sekitar 90 persen bahan baku obat untuk produksi farmasi lokal masih diimpor, dan 88 persen transaksi alat kesehatan pada tahun 2019-2020 di e-katalog merupakan produk impor.

4 Penyebab Harga Obat di Indonesia Mahal. (FOTO: MNC MEDIA)
3. Waktu Lama
Risiko melakukan impor tentu membuat waktu pengiriman yang lama. Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Felippa A. Amanta mengungkapkan waktu yang dibutuhkan untuk obat baru masuk ke pasar Indonesia adalah sekitar 1.057 hari, sementara di China hanya 800 hari.
4. Kebijakan Pemerintah
Masih menurut Felippa, ia mengungkapkan beberapa negara berdasrkan WTO tidak mengenakan tarif pada obat-obatan, masih ada yang memberlakukannya. Hal itu berbeda dengan Indonesia sendiri menerapkan tarif pada bahan-bahan farmasi yang dibutuhkan untuk memproduksi obat, yang berdampak pada harga jual obat tersebut.
Itulah penjelasan penyebab harga obat di Indonesia mahal. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)