3. Adat Bugis
Adat Bugis juga memakan biaya yang tinggi untuk prosesi pernikahannya. Proses yang dilewati juga bisa dibilang cukup panjang dan melibatkan banyak orang di dalamnya.
Selain itu, dalam tradisi pernikahan adat Bugis juga dikenal adanya uang panai. Uang panai ini merupakan sejumlah uang yang diberikan oleh pihak mempelai pria terhadap mempelai wanita. Besaran uang panai sendiri tergantung dari berbagai hal, seperti garis keturunan, status pekerjaan, jenjang pendidikan, dan bahkan kecantikan dari mempelai wanita.
4. Adat Batak
Suku Batak memiliki uang mahar khusus yang disebut sebagai sinamot. Sama seperti sebelumnya, besaran uang mahar yang harus dipersiapkan juga tergantung dari faktor pendidikan dan juga pekerjaan dari sang mempelai wanita.
5. Adat Sasak
Berbeda dengan adat pernikahan lainnya, adat pernikahan Sasak cukup unik. Uang mahar yang disiapkan akan ditentukan berdasarkan jarak dari mempelai laki-laki ke rumah mempelai perempuan. Namun, hal tersebut juga dipengaruhi oleh status keturunan dan juga kasta.
Itulah lima adat pernikahan termahal di Indonesia yang cukup beraneka ragam.