Tentunya sebagai pengunjung, calon jamaah juga ingin berbelanja oleh-oleh ataupun kenang-kenangan pribadi dari tanah suci. Estimasi uang saku yang harus dibawa tergantung kesanggupan masing-masing.
Berikut ini adalah cara menabung untuk umrah agar target tercapai.
Cara Menabung Untuk Umrah, Manfaatkan Tabungan Berjangka Agar Efektif
1. Buat Target Biaya
Buatlah target biaya perjalanan dan biaya uang saku dengan nominal yang jelas dan pasti. Misalnya Rp40 juta untuk paket perjalanan umrah standar dan uang saku. Atau Rp50 juta untuk paket umrah plus dan biaya uang saku.
2. Alokasikan Penghasilan
Alokasikan sejumlah dana untuk ditabung setiap bulan. Setelah mengalokasikan pengeluaran tetap dan kewajiban lain dari gaji, alokasikan sebagian uang untuk ditabung ke biaya umrah.
3. Manfaatkan Tabungan Berjangka
Calon jamaah bisa memanfaatkan produk tabungan berjangka yang disediakan banknya masing-masing dengan fasilitas autodebet. Autodebet dapat membantu nasabah untuk ‘memaksa’ alokasi sebagian uang untuk ditabung.
Anda juga bisa memanfaatkan tabungan digital yang memiliki dompet-dompet alokasi untuk mempermudah penyisihan uang tanpa harus membuka rekening baru.