IDXChannel—Bagaimana cara mengatasi burnout dalam berbisnis? Kondisi burnout, atau kelelahan mental berkepanjangan, juga dapat terjadi pada para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya.
Kata burnout tidak lagi asing di kalangan pekerja. WHO mendefinisikan burnout sebagai fenomena yang berkaitan dengan pekerjaan yang diakibatkan oleh stress kronis yang tidak bisa dikelola dengan baik.
Burnout juga kerap diasosiasikan dengan rasa jenuh. Ciri-ciri burnout antara lain penurunan performa, sering menunda pengerjaan tugas, mudah marah atau mudah merasa terganggu, dan mudah lelah secara fisik.
Rupanya bukan hanya karyawan yang berisiko mengalami burnout. Para pelaku usaha pun berpeluang untuk mengalami kondisi serupa. Meskipun menjalankan bisnis lebih ‘bebas’ dibanding bekerja di kantor, pada akhirnya kegiatan sehari-hari pebisnis juga menjadi rutinitas yang berulang.
Saat menjalankan bisnis, seorang pebisnis akan melakukan tugas-tugas terkait bisnis yang dilakoninya. Misalnya dalam bisnis online, maka sehari-hari pemilik toko online harus siap sedia melayani pertanyaan konsumen di platform e-commerce jika dia tidak memiliki staf.