IDXChannel—Ada beberapa cara untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji Rp3 juta. Meskipun terbatas, besaran gaji tersebut masih mungkin untuk dikelola dengan baik hingga cukup untuk ditabung.
Mengatur keuangan memang bukan hal yang mudah, terlebih jika tinggal di kota-kota besar yang notabene memiliki biaya hidup yang lebih tinggi dibanding daerah lainnya. Apalagi jika seseorang sudah memiliki keluarga untuk dinafkahi.
Namun selama pengelolaan dan pengeluaran dijaga ketat, bukan tak mungkin uang Rp3 juta cukup untuk membiayai hidup selama sebulan. Perlu diingat pula, gaya hidup dan pengeluaran mesti disesuaikan dengan pemasukan bulanan.
Jika pemasukan tiap bulan berkisar Rp3 juta, maka konsumsi listrik dan belanja bulanan pun harus sangat diperhatikan. Biaya listrik tak boleh lebih dari Rp500.000 per bulan supaya tidak membebani keuangan bulanan.
Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan agar Rp3 juta cukup membiayai kebutuhan hidup selama sebulan? Simak ulasannya di bawah ini.
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Rp3 Juta
Atur Tujuan Keuangan
Banyak metode bisa dilakukan untuk mengatur keuangan. Namun hampir semuanya diawali dengan prinsip yang sama, yakni membuat susunan anggaran keuangan yang cermat. Anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa pengeluaran wajib setiap bulan.
Membuat daftar pengeluaran rutin tiap bulan adalah cara paling klasik dalam pengelolaan keuangan. Buatlah daftar seluruh pos-pos alokasi yang harus dibayarkan selama sebulan untuk mendapatkan angka kebutuhan pasti setiap bulan.
Contoh pengeluaran rutin tiap bulan antara lain:
- Listrik
- Belanja makanan pokok (mingguan/harian)
- Belanja kebutuhan bulanan
- Transportasi (bensin/parkir/karcis transportasi umum)
- Pendidikan anak
- Tabungan
- Cicilan
- Setoran lain-lain
Buatlah perkiraan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk tiap pos. Dengan demikian, Anda bisa memperkirakan apa-apa saja yang harus dihemat pembelanjaannya bulan ini. Anda juga harus membuat pos pengeluaran yang realistis.
Dari daftar pengeluaran rutin ini, Anda bisa mengatur budgeting dengan gambaran yang lebih baik.
Hindari Utang
Jika pemasukan terbatas, sebisa mungkin hindarilah utang. Sebab utang harus dibayarkan dengan bunga yang tak sedikit. Selain itu, utang juga bakal membebani Anda secara psikologis.
Tak perlu berutang untuk memenuhi kebutuhan bulanan. Tak perlu juga berutang untuk membeli barang-barang yang dirasa kurang perlu. Anda harus bijak dalam mengeluarkan uang.
Memanfaatkan Promo
Tak jarang, aplikasi-aplikasi e-commerce menawarkan promo diskon atau gratis ongkir untuk pembelian barang. Anda bisa memanfaatkan promo-promo ini belanja kebutuhan bulanan. Namun perlu diingat, hanya beli barang-barang yang memang bersifat primer, atau memang sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.
Langsung Bayar Tagihan
Begitu Anda menerima gaji, langsung bayarkan kewajiban keuangan Anda. Misalnya tagihan listrik atau uang sewa kontrakan hunian, bayarlah terlebih dahulu agar Anda tidak terbebani untuk mengatur ulang susunan anggaran yang telah dibuat sebelumnya.
Dengan uang yang tersisa, Anda bisa lebih mudah mendapat gambaran berapa alokasi yang harus dikeluarkan untuk pos-pos pengeluaran rutin lainnya. Termasuk juga jika Anda memiliki target menabung tiap bulan.
Sisihkan terlebih dahulu nominal uang yang hendak Anda tabungkan begitu selesai membayarkan tagihan wajib, dengan syarat, program menabung tidak mengganggu pos pengeluaran rutin tiap bulan.
Berhemat
Lakukan penghematan pada pos-pos pengeluaran yang memungkinkan. Contohnya untuk uang makan, jika Anda dapat mengakalinya dengan berbelanja bahan-bahan makanan yang murah namun masih bergizi dan mengenyangkan.
Indonesia dilimpahi dengan beragam tanaman sayur mayur yang bergizi dengan harga jual di pasaran yang relatif murah. Biaya seporsi makanan dengan lauk tahu tempe dan sayur tumis di warteg saja masih mungkin dihargai belasan ribu rupiah.
Anda juga mesti realistis mengatur biaya makan. Dengan uang yang terbatas, tentu tidak masuk akal jika mengharapkan menu ayam atau daging merah tersedia setiap hari di meja makan.
Penghematan bisa juga dilakukan pada pos pengeluaran lainnya. Misalnya saja, mengurangi penggunaan ojek online. Tidak terus menerus berpergian dengan kendaraan untuk menghemat bensin.
Demikianlah beberapa cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji Rp3 juta yang dapat dimanfaatkan karyawan. (NKK)