Kurnia Nadya
2. Bau Amis
Jika emas batangan Anda mengeluarkan bau amis yang kuat, patut dicurigai campuran logam lain di dalamnya sangat banyak. Emas asli tidak memiliki bau. Jika ada bau amis atau bau karat, kemungkinan emas itu dicampur dengan kuningan atau tembaga.
3. Tidak Ada Cap
Melansir Logam Mulia (3/7/2025), emas murni yang diproduksi menjadi emas batangan pasti memiliki cap yang menunjukkan kadar kemurnian, yakni 99,9 persen berikut bobot gramnya. Ini dapat dilihat pada logam mulia yang diproduksi Antam dan produsen lainnya.
4. Kilau Pudar
Untuk mengecek apakah emas batangan Anda asli, Anda dapat menggosok permukaan emas dengan kain atau tangan. Jika warnanya pudar dan luntur ke tangan dan kain, dapat dipastikan emas itu palsu.
Sebab emas batangan asli dengan kemurnian tinggi tidak akan luntur warnanya saat digosok dengan tangan ataupun dilap dengan kain.
5. Muncul Noda dan Mengelupas
Jika emas batangan Anda muncul noda setelah beberapa saat disimpan, atau permukaannya mengelupas, besar kemungkinan kadar kemurniannya sangat rendah, atau bahkan palsu.
Emas dengan kemurnian tinggi tidak mudah korosi, tidak berkarat, tidak menghitam, tidak muncul warna kehijauan, dan tidak mengelupas permukaannya.
Untuk menghindari emas palsu, investor dianjurkan untuk membeli emas batangan di produsen-produsen logam mulia seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau UBS.
Itulah beberapa ciri emas batangan tidak murni yang dapat diwaspadai.
(Nadya Kurnia)
