2. Bangladesh (2014)
Pada 1 November 2014, jaringan listrik nasional Bangladesh runtuh, memengaruhi 160 juta . Rumah sakit dan pabrik garment beroperasi menggunakan generator, dan bahkan kediaman perdana menteri ikut terdampak.
5 Negara dengan Blackout Terparah Selain Indonesia. (FOTO: MNC MEDIA)
3. Pakistan (2015)
Pada 26 Januari 2015, Pakistan mengalami pemadaman listrik terparah akibat meledaknya pembangkit listrik di Provinsi Sindh, berdampak pada 80 persen atau 140 juta penduduk. Pemerintah Pakistan menuding pemberontak berada di balik kejadian ini, meskipun listrik pulih secara bertahap setelah dua jam di beberapa wilayah.
4. Indonesia (2005 & 2019)
Selain pemadaman pada 4 Agustus 2019, Indonesia pernah mengalami pemadaman besar pada 2005. Jaringan listrik di Jawa dan Bali mengalami kerusakan pada transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV memengaruhi 120 juta penduduk dan berlangsung selama sekitar 3 jam, dengan keseluruhan perbaikan memakan waktu 24 jam.
5. Brazil (1999)
Pada 11 Maret 1999, Brazil mengalami pemadaman listrik yang memengaruhi 97 juta penduduk di wilayah selatan dan tenggara. Petir menyambar gardu listrik di Sao Paulo, menyebabkan matinya pembangkit Itaipu, pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia. Sebanyak 60.000 orang terjebak di kereta bawah tanah di Rio de Janeiro, dan 1.200 polisi disiagakan untuk mencegah penjarahan.
Pemadaman listrik di berbagai negara ini menunjukkan betapa rentannya sistem kelistrikan terhadap gangguan, baik yang disebabkan oleh faktor teknis maupun faktor eksternal. Upaya peningkatan keandalan sistem kelistrikan menjadi sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Itulah negara dengan Blackout terparah. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)