2. Tetapkan Persentase untuk Melunasi Utang
Sisihkan 50–70 persen bonus atau THR untuk melunasi utang. Besarnya tergantung pada kebutuhan dasar dan kondisi finansial Anda. Pastikan Anda tetap menyisakan dana untuk kebutuhan pokok, terutama saat mendekati momen hari raya.
3. Prioritaskan Utang dengan Bunga Tinggi
Lunasi utang yang memiliki utang paling tinggi, seperti kartu kredit atau pinjaman lainnya. Hal ini tentunya akan dapat membantu mengurangi beban bunga yang terus meningkat. Jika memungkinkan, lunasi utang kecil untuk mengurangi jumlah tagihan bulanan, sehingga ada ruang lebih pada anggaran.
4. Hindari Menambah Utang Baru
Jangan gunakan bonus atau THR untuk pengeluaran konsumtif yang tidak perlu, seperti gadget baru atau liburan mahal. Tetap disiplin dalam menahan diri dari penawaran pinjaman baru, terutama selama musim diskon atau hari raya.
5. Sisihkan Dana Darurat
Jika Anda belum memiliki dana darurat, alokasikan sebagian bonus atau THR (10–20 persen) untuk tabungan darurat. Idealnya, dana ini setara dengan 3–6 bulan pengeluaran bulanan Anda.
6. Alokasikan Sisa Dana Secara Bijak
Setelah melunasi sebagian utang, gunakan sisanya untuk kebutuhan penting, seperti biaya hari raya (jika relevan), investasi kecil untuk masa depan misalnya reksa dana atau tabungan pendidikan. Anda juga bisa mengalokasikan untuk sedekah atau amal sebagai bentuk rasa syukur.
Itulah beberapa cara mengelola bonus dan THR untuk melunasi utang yang bisa Anda lakukan.