sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

6 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai, Jangan Terjebak  

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
16/03/2023 15:30 WIB
Beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu patut diwaspadai agar tidak terjebak dalam modus penipuan berkedok pekerjaan ini. 
6 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai, Jangan Terjebak. (Foto: MNC Media)  
6 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai, Jangan Terjebak. (Foto: MNC Media)  

IDXChannel – Beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu patut diwaspadai agar tidak terjebak dalam modus penipuan berkedok pekerjaan ini. 

Semakin berkembangnya teknologi dan internet, informasi mengenai lowongan kerja semakin banyak tersedia dan bisa diakses dengan mudah. Di satu sisi, hal ini dapat membantu para pencari kerja yang tengah berjuang untuk mendapatkan pekerjaan. 

Akan tetapi, di sisi lain mudahnya akses informasi lowongan kerja di internet juga kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Oleh karena itu, Anda perlu hati-hati dalam memilih lowongan pekerjaan. 

Berikut ini IDXChannel mengulas beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu yang perlu Anda hindari. 

Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu

Beberapa ciri lowongan kerja palsu yang patut diwaspadai dan dihindari agar tidak tertipu antara lain sebagai berikut. 

1. Sumber Informasi Tidak Valid

Salah satu ciri-ciri lowongan kerja palsu yang paling sering ditemukan adalah sumber informasi yang tidak valid. Seringkali beredar informasi lowongan kerja dari perusahaan ternama atau BUMN, namun sumber informasi berasal dari website yang tidak jelas. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan sumber informasi lowongan kerja berasal dari website atau platform resmi perusahaan. 

2. Persyaratan Tampak Terlalu Mudah dan Kurang Logis

Biasanya lowongan kerja palsu cenderung meminta persyaratan yang tampak terlalu mudah dan tidak logis. Misalnya, tidak ada kualifikasi pendidikan, tanpa pengalaman, tidak perlu tes, dan lain sebagainya. Jika mendapati lowongan kerja yang seperti itu, Anda perlu berhati-hati. Sebab, bisa jadi lowongan tersebut hanya sebuah modus penipuan. 

3. Tidak Menggunakan E-mail Resmi 

Lowongan kerja palsu juga bisa dilihat dari e-mail yang digunakan. Pada umumnya, lowongan kerja palsu ini menggunakan e-mail yang tidak resmi. Anda perlu waspada jika mendapati sebuah lowongan kerja dari perusahaan ternama namun alamat e-mail yang digunakan tidak resmi. Bisa jadi, lowongan kerja tersebut merupakan jebakan modus penipuan. 

4. Menawarkan Gaji Menggiurkan 

Pekerjaan dengan gaji yang besar tentunya merupakan impian banyak orang. Meski demikian, Anda perlu berhati-hati jika mendapati lowongan pekerjaan yang menawarkan gaji menggiurkan, namun tidak logis. Sebab pada umumnya, besaran gaji yang diberikan sebuah perusahaan selalu disesuaikan dengan posisi pekerjaan yang ditawarkan dan standar UMR yang menjadi patokan. Oleh karena itu, jika ada lowongan kerja yang menawarkan gaji besar tapi tidak sesuai dengan posisi yang ditawarkan, Anda perlu menghindarinya. 

5. Mencatut Nama Perusahaan dan Alamat Tidak Jelas

Lowongan kerja palsu juga kerap mencatut nama perusahaan ternama. Tak jarang, perekrut mengatasnamakan sebagai penyalur kerja untuk perusahaan tersebut dengan alamat yang tidak jelas. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan kebenaran lowongan kerja tersebut di website resmi perusahaan atau menghubungi customer service perusahaan tersebut jika memungkinkan. 

6. Meminta Sejumlah Uang Pendaftaran

Sudah bukan rahasia lagi bahwa modus penipuan lowongan kerja seringkali berujung pada permintaan sejumlah uang untuk pendaftaran. Padahal, umumnya rekrutmen pekerjaan tidak mengharuskan calon pekerja untuk membayar biaya apapun. Oleh karena itu, Anda perlu waspada jika perekrut mengharuskan Anda memberikan sejumlah uang kepada mereka.

Itulah beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu yang perlu Anda waspadai agar tidak terjebak dalam modus penipuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement