3. Catat Setiap Pemasukan dan Pengeluaran
Meski penghasilan Anda datang dari berbagai brand dan campaign, jangan malas untuk mencatat. Buat catatan sederhana, bisa di spreadsheet atau aplikasi keuangan. Dengan pencatatan ini, Anda bisa mengukur performa bulanan, melihat brand mana yang loyal, serta menghitung total potensi pajak.
4. Sisihkan untuk Pajak
Mulai banyak content creator yang “kaget” ketika harus bayar pajak padahal sudah terlanjur menghabiskan semua uang endorse. Untuk mencegah hal ini, Anda bisa menyisihkan sekitar 10–15 persen dari setiap penghasilan endorse langsung ke rekening khusus pajak. Jika Anda sudah punya NPWP dan penghasilan rutin, Anda bisa pertimbangkan untuk mengurus sebagai wajib pajak UMKM atau pribadi profesional.
6. Siapkan Dana Pengembangan Karier
Profesi content creator menuntut Anda untuk terus update dan berkembang. Sisihkan sebagian penghasilan endorse untuk upgrade kamera atau HP, ikut kelas editing, voice over, atau personal branding, serta bayar jasa fotografer atau editor profesional. Pengeluaran ini bukan pemborosan, tapi investasi ke aset terbesar Anda yakni diri sendiri.
Nah, itulah beberapa strategi atur keuangan hasil endorse yang bisa Anda lakukan agar keuangan stabil dan cuan maksimal.