IDXChannel—Bagaimana cara mengubah kebiasaan boros? Gaya hidup dan pola konsumsi yang boros dapat diubah, namun memerlukan kesadaran dan komitmen tingkat dari individu agar perubahan berhasil.
Mengubah kebiasaan boros tidak semudah membalik telapak tangan. Banyak hal membuat individu mengembangkan gaya hidup dan pola konsumsi boros, yang jika akar permasalahannya tidak diselesaikan, perubahan bisa jadi hanya wacana.
Salah satu yang umum menjadi akar penyebab gaya hidup boros adalah kebutuhan atas validasi dari orang lain tentang status ekonominya. Saat seseorang merasa memerlukan validasi, sangat mungkin dia gegabah dalam menentukan skala prioritas.
Misalnya, alih-alih berhemat saat menikah, malah memaksakan diri menggelar pesta yang mewah dengan berutang. Atau mementingkan gengsi dengan membeli motor atau mobil baru, padahal dia tidak memerlukannya.
Dalam pengeluaran kecil, kebiasaan boros ini dapat mewujud pada kebiasaan check out di e-commerce untuk membeli barang yang kurang perlu hanya karena promo atau diskon. Atau terus menerus jajan dengan memesan GoFood setiap hari.