sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Cara Menurunkan Standar Gaya Hidup, Kurangi Kebiasaan Gengsian, Ini Tipsnya

Milenomic editor Kurnia Nadya
22/07/2025 14:42 WIB
rang-orang dengan gaya hidup yang tidak sesuai dengan pemasukannya memang dianjurkan untuk mengubah gaya hidup agar uangnya tidak habis sia-sia.
5 Cara Menurunkan Standar Gaya Hidup, Kurangi Kebiasaan Gengsian, Ini Tipsnya. (Foto: Istimewa)
5 Cara Menurunkan Standar Gaya Hidup, Kurangi Kebiasaan Gengsian, Ini Tipsnya. (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Bagaimana cara menurunkan standar gaya hidup? Orang-orang dengan gaya hidup yang tidak sesuai dengan pemasukannya memang dianjurkan untuk mengubah gaya hidup agar uangnya tidak habis sia-sia. 

Namun mengubah gaya hidup tidaklah mudah dilakukan. Terutama jika orang tersebut sudah terbiasa menjalani gaya hidupnya selama bertahun-tahun, dan hidup di lingkungan yang mendukung penuh gaya hidupnya itu. 

Untuk menurunkan gaya hidup, hal pertama yang harus diubah adalah pola pikir. Keengganan seseorang untuk menurunkan gaya hidupnya, umumnya berasal dari penganutan standar dan citra diri yang tinggi. 

Standar gaya hidup tinggi memang tidak dilarang, tetapi gaya hidup harus sesuai dengan pendapatan. Tidak baik bila seseorang memaksakan diri demi gaya hidup. Melansir Prudential (22/7/2025), berikut ini adalah tips dan cara menurunkan standar gaya hidup

5 Cara Menurunkan Standar Gaya Hidup, Orang Gengsian Bisa Coba  

1. Ubah Pola Pikir 

Sebelum menjalankan program berhemat ini itu, satu hal utama yang harus diubah terlebih dahulu adalah pola pikir Anda. Standar gaya hidup tinggi biasanya mencakup kebiasaan-kebiasaan di bawah ini: 

  • FOMO, tidak mau ketinggalan tren
  • Hanya mau memakai produk dengan merek tertentu 
  • Meyakini bahwa kualitas bagus hanya bisa diperoleh dari harga mahal dan merek terkenal 
  • Menganggap merek terkenal lebih layak dikoleksi, lebih bagus, dibanding barang tidak bermerek

Sekali lagi, standar ini tidaklah salah, bahkan sah-sah saja untuk diyakini. Dengan syarat: kondisi keuangannya memang memungkinkan. Akan jadi masalah jika kenyataan kondisi keuangan Anda tidak cukup untuk memenuhi standar-standar tinggi itu. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement