Dengan 25 hari kerja, maka operator vibro bisa menerima gaji lebih dari Rp10 juta. Namun demikian, pendapatan dari uang shift dan uang overtime bisa berubah-ubah. Sebab kerja operator tergantung pada proyek atau pesanan rental, dan dua hal ini dipengaruhi oleh cuaca.
Jika musim hujan tengah berlangsung, alat-alat berat tidak akan dioperasikan, bahkan bisa dipulangkan ke pool masing-masing. Sehingga para operator bisa saja hanya menerima gaji pokoknya masing-masing.
Operator alat berat adalah jenis profesi yang saat ini masih dibutuhkan di Indonesia. Sebab pembangunan infrastruktur terus berjalan, demikian pula dengan proyek-proyek pengeloaan sumber daya alam yang membutuhkan pengoperasian alat-alat berat seperti pertambangan dan penggalian.
Sama seperti pengendara kendaraan pada umumnya, seorang operator juga harus mengantongi sertifikat sebelum mengoperasikan alat. Mereka juga menerima pelatihan intensif untuk bekerja dengan aman dan mengambil tindakan pencegahan untuk keselamatan kerja.
Demikianlah ulasan singkat tentang gaji operator alat berat di Indonesia yang bisa mencapai Rp10 juta lebih per bulan. (NKK)