6. Kurang Promosi di Media Sosial
Sama halnya dengan inovasi, tak hanya persoalan produk, tapi cara promosi juga bisa berpengaruh pada penurunan omzet. Prinsip promosi adalah membuat produk semakin dikenal secara luas.
Jika Anda tak mencoba channel-channel yang banyak digunakan audiens, maka penjualan Anda akan stagnan, omzet pun sulit ditingkatkan.
Selain itu, pebisnis online juga tentunya harus peka pada cara berpromosi di media sosial. Mengingat customernya adalah pengguna internet yang loyal. Jadi jangan hanya fokus mengelola lapak, tapi bagikan juga foto produk yang dijual di sosial media.
Tak berhenti disitu saja, optimalkan juga dengan memberikan konten-konten pemantik seperti foto produk dengan desain estetik disertai promo-promo menarik sehingga banyak pelanggan yang berdatangan.
Manfaatkan momen-momen besar sebagai wadah yang tepat untuk mengadakan promo, giveaway, kontes atau aktivitas media sosial marketing lainnya.
Misalnya memperingati Hari Sumpah Pemuda di 28 Oktober nanti, Anda bisa berikan promo potongan 10% di setiap pembelian dan atau giveaway yang berhadiah voucher hingga hadiah gratis berupa produk.
Sisipkan juga konten-konten yang menjelaskan keunggulan produk.
Semakin variatif konten dan cara promosi, semakin pembeli penasaran dan mulai mengenali produk Anda. Cara ini juga bisa membantu menyiasati tirisnya transaksi sehingga berpeluang meningkatkan omzet.
7. Produk Kompetitor Lebih Unggul
Persaingan di bisnis online pun tak jauh berbeda dengan offline. Ibaratnya berkunjung ke suatu toko, pembeli punya hak untuk membandingkan dan melihat dengan produk milik toko lain.
Terkadang, omzet menurun karena pembeli menyukai produk kompetitor. Dan biasanya, hal tersebut terjadi bisa karena faktor harga, kualitas atau kreasi dan inovasi kompetitor memang lebih unggul daripada produk Anda.
Walau setiap bisnis memiliki persaingan yang cukup ketat, sebagai pebisnis pemula jangan khawatir takut kalah. Melirik dan memperhatikan inovasi produk kompetitor juga tidak salah untuk dilakukan.
Dengan begitu, Anda bisa melakukan evaluasi untuk produk Anda. Cari tahu apa yang membuat produknya lebih dipilih. Setelah itu, lakukan perbaikan di setiap temuan tersebut.
Perlu diingat, Anda boleh mempelajari cara kompetitor berjualan tapi jangan menghilangkan brand identity dan keunikan produk Anda sendiri.
Itulah penjelasan penyebab omzet menurun yang bisa Anda ketahui. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan bermanfaat. (MYY)