3. Chanel
Bersamaan dengan brand fashion lainnya, Chanel pun turut menghentikan operasi bisnisnya di Rusia. Dalam unggahan di LinkedIn, Chanel secara resmi menulis: "Mengingat kekhawatiran kami yang meningkat tentang situasi saat ini, meningkatnya ketidakpastian, dan kompleksitas untuk beroperasi, Chanel memutuskan untuk menghentikan sementara bisnisnya di Rusia." Unggahan ini secara resmi menyatakan bahwa Chanel pun menghentikan kegiatan bisnisnya di Rusia sebagai akibat dari konflik Rusia-Ukraina.
4. Cartier
Adanya invasi Rusia ke Ukraina tampaknya membuat banyak bisnis di Rusia semakin kompleks. Cartier juga turut menghentikan bisnisnya selama konflik ini. Brand jam tangan mewah dan aksesoris wanita ternama ini mengikuti aksi beberapa brand ternama lainnya yang berhenti beroperasi di Rusia sementara waktu.
5. Asos
Asos juga menjadi salah satu brand fashion yang turut mengambil aksi menutup bisnisnya di Rusia. Asos mengeluarkan sebuah pernyataan di awal pekan ini bahwa prioritasnya adalah "keselamatan rekan dan mitranya di Ukraina dan Rusia". Dengan demikian, menurut pihak Asos tidak tepat jika tetap melanjutkan perdagangan di Rusia. Karena hal itulah, brand fashion ini menangguhkan penjualannya di Rusia.
6. Nike
Tak hanya Asos, Nike pun turut mengambil langkah ini. Nike menutup bisnisnya di Rusia sampai masa yang belum ditentukan. Nike memutuskan untuk menghentikan perdagangannya di Rusia dan Belarusia sebagai akibat dari perang.