IDXChannel - Cara membedakan emas asli dan palsu tidak banyak dimiliki oleh orang. Karenanya tidak heran penipuan terhadap emas sering kali terjadi.
Lalu bagaimana cara membedakan emas asli dan palsu? Berikut ada 9 tips mengetahui yang dilansir dari sejumlah sumber. Apa saja itu? Berikut ulasannya :
- Lihat fisiknya
Cara membedakan emas asli dan palsu yang pertama adalah perbedaan fisiknya. Melansir dari situs PT Antam Tbk, emas murni atau emas batangan mempunyai tanda-tanda khusus, seperti cap yang menandakan kadar emas tersebut.
Umumnya, tanda ini menggunakan satuan fineness, yang lazim dikenal dengan menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dan 24K.
- Gosok emas
Untuk mengetahui, Anda perlu menggosokkan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk. Bila nantinya warnanya memudar dan tidak seragam, dapat dipastikan emas palsu, begitu pun sebaliknya.
- Gigit
Sebagai logam mulia lunak, emas sangat mudah dibentuk. Karenanya bila ada yang menawarkan emas dengan kadar tinggi, dapat dicek lunak tidaknya emas dengan mudah.
Sebab, makin tinggi kadar karat dan emas. Maka akan semakin lunak. Cara membedakan emas asli dan palsu bisa Anda lakukan dengan menggigit bagian permukaan emas. Apabila setelah melakukannya ada bekas gigitan yang tertinggal, maka berarti emas asli.
- Dekatkan dengan magnet
Emas termasuk logam yang bersifat non magnetis. Dengan demikian jika didekatkan dengan magnet, emas tidak akan tertarik atau menempel.
Karena itu, pengujian satu ini tidak mengartikan jaminan keaslian emas, karena masih ada banyak sekali logam lain yang bersifat non magnetis.
- Goreskan ke keramik atau kertas
Cara membedakan emas asli dan palsu yaitu dengan menggunakan keramik atau keras. Tidak adanya goresan yang tertinggal bisa menjadi petunjuk. Jika emas digosokkan ke keramik atau kertas tidak menyisakan bekas, itu artinya emas tersebut asli. Kendati demikian, cara ini beresiko merusak emas.
- Uji densitas
Dalam situs resmi pegadaian, mengukur kepadatan logam menjadi salah satu cara paling rumit dan presisi untuk mengetahui keaslian dari emas. Terlebih kepadatan emas jarang dimiliki logam lain. Kepadatan emas murni 24 karat adalah sekitar 19,3 g/ml, jauh melebihi kebanyakan logam lainnya, jadi semakin tinggi kepadatannya maka semakin murni logam mulia.
Untuk mengetahui ini, gunakan gelas berisi air sebagai media pengujiannya. Sebagai contoh, apabila emas memiliki berat 38 gram, ketika dimasukan ke dalam gelas, volume air bergeser 2 ml.
Kemudian hitung dengan rumus massa (38 g) / pergeseran volume (2 ml), maka hasilnya adalah 19 g/ml, angka tersebut sangat mendekati massa jenis emas asli. Namun perlu diingat, kemurnian emas yang berbeda akan memiliki rasio g/ml yang berbeda pula, seperti 14K = 12,9-14,6 g/ml, 18K emas kuning = 15,2-15,9 g/ml, 18K emas putih = 14,7-16,9 g/ml, 22K = 17,7-17,8 g/ml.
- Meneteskan asam
Cara membedakan emas asli dan palsu biasa dilakukan di beberapa toko emas. Karenanya perlu kehati hatian, karena cairan asam nitrat merupakan cairan yang cukup berbahaya bagi tubuh dan pernafasan.
Caranya teteskan asam nitrat ke emas yang akan diuji, lalu amati reaksinya. Jika tidak berubah warna, maka dapat dipastikan emas asli.
Namun, jika berubah menjadi warna hijau, berarti logam ini adalah besi yang diberi lapisan emas, menjadi warna kuning berarti kuningan yang beri lapisan emas, dan berubah menjadi warna susu, maka perak yang diberi lapisan emas.
- Cek bukti LM
Cara membedakan emas asli dan palsu selanjutnya yaitu menguji ke butik Antam LM terdekat. Nantinya, petugas akan menentukan keaslian dan kadar emas yang terkandung di dalamnya.
Petugas butik Antam LM biasanya sudah terbiasa kenali emas asli dan palsu.
- Aplikasi CertiEye
Terkahir, cara ini merupakan teknologi. Hanya saja melakukan cara ini hanya pada emas keluaran terbaru, atau CertiEye yang telah memiliki barcode.
Aplikasi CertiEye bisa di download melalui smartphone dan bisa mencocokan dengan barcode yang ada di bagian cover pembungkus emas.
Itulah 9 cara membedakan emas asli dan palsu. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.