Dulu, pernah terjadi kecelakaan bus pada 2003 yang menewaskan puluhan jiwa karena kondisi bus yang terhimpit pada bagian depan dan belakang. Sehingga jalur evakuasi tertutup total dan penumpang tidak bisa memecahkan kaca dari dalam.
Setelah kecelakaan itu, pemerintah mulai menginstruksikan agar pemilik bus memasang alat pemecah kaca untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali. Alat pemecah kaca juga kini mulai disediakan di kereta api.
Adapun APAR berfungsi untuk memadamkan percikan api, sehingga mencegah kebakaran meluas. Tombol atau rem darurat berfungsi untuk menghentikan kereta, dan tidak boleh digunakan sembarangan.
Alat pengganjal roda digunakan di jalur rel untuk menahan atau menghentikan laju kereta. Sementara petunjuk jalur evakuasi bertujuan untuk memudahkan penumpang keluar dari kereta dalam situasi darurat.
Itulah beberapa alat keselamatan penting dalam kereta api, termasuk salah satunya alat pemecah kaca yang digunakan untuk membuka jalur evakuasi darurat saat kecelakaan terjadi. (NKK)