Kurnia Nadya
IDXChannel—Apa arti hold dalam pekerjaan? Dalam dunia kerja, banyak istilah digunakan untuk merujuk sesuatu. Salah satunya ‘hold’, kata ini sering terlontar antara satu pekerja ke rekan kerja lainnya.
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, hold memiliki arti harafiah ‘memegang’ sesuatu. Namun dalam konteks tertentu, hold juga diartikan sebagai ‘menahan’ atau ‘mempertahankan’, tergantung pada situasi yang terjadi pada pembicara.
Dalam lingkungan kerja, kata ‘hold’ merujuk pada menahan atau menunda satu hal hingga waktu yang ditentukan atau tidak ditentukan. Penundaan yang umum terjadi dalam pekerjaan misalnya pelaksanaan tugas, penugasan, eksekusi program, dan sebagainya.
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan kata ‘hold’ dalam pekerjaan kantoran maupun lapangan:
“Ada perubahan rencana, project A kita hold dulu sampai nanti ada kepastian dari penyelenggara acara,”
“Sebaiknya artikel ini di-hold dulu, karena situasi sedang tidak kondusif. Tidak tepat kalau kita terbitkan saat ini juga,”
“Jangan kirim proposalnya sekarang, mari kita hold dulu. Kabarnya dia sedang sibuk di luar negeri, kita kirimkan setelah beliau sampai di Jakarta dulu. Untuk sementara kita kirim proposal ke calon klien lain,”
Selain kata ‘hold’, para pekerja juga kerap menggunakan kata ‘tahan dulu’ sebagai sinonim. Keduanya sama-sama menandakan penundaan pekerjaan untuk sementara waktu, sampai pada waktu yang memungkinkan.
Dalam konteks lain, hold juga digunakan untuk merujuk pada penundaan pelaksaan program. Misalnya, menunda pembukaan rekrutmen tahunan yang umumnya terselenggara pada bulan tertentu, atau menunda pelaksaan tes, dan sebagainya.
Itulah penjelasan singkat tentang apa arti hold dalam pekerjaan.
(Nadya Kurnia)
