IDXChannel—Apa itu filosofi ‘Hiduplah seperti ikan di akuarium?’ Filosofi ini dapat diinterpretasikan secara positif, tetapi ada sebagian orang yang menginterpretasikannya dalam pandangan negatif.
Filosofi ini mengikuti cara hidup seekor ikan saat dimasukkan dalam sebuah akuarium, dan berkaitan dengan ketahanan dan adaptasi di lingkungan. Seperti yang diketahui, saat dimasukkan dalam akuarium ikan harus beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Dalam pemeliharaan ikan, kecocokan lingkungan adalah salah satu faktor penting yang sering menjadi perhatian orang-orang yang memelihara ikan. Tidak jarang ikan menjadi sakit dan stress karena tidak cocok dengan habitat barunya.
Ikan yang mampu beradaptasi dengan habibat barunya akan tumbuh dan hidup dengan sehat dan tenang. Dalam hal ini, dapat disamakan dengan individu yang mampu beradaptasi dengan baik dalam tiap lingkungan yang ditinggalinya.
Sama seperti ikan yang tidak cocok dengan habitat baru, orang yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya juga rentan mengalami stress, tidak betah berlama-lama tinggal di situ.
Ikan yang hidup di akuarium juga mampu bertahan hidup dalam ruang gerak yang terbatas, beberapa jenis ikan—terutama ikan laut—bahkan diambil dari habitat aslinya untuk dikoleksi dan hidup di dalam akuarium seumur hidupnya.
Ini dapat menjadi inspirasi bagi manusia, di mana seseorang yang mampu bertahan hidup dan berkembang dalam keterbatasan peluang, sumber daya, dan fasilitas, akan menjadi individu yang tangguh.