- Tenor pinjaman yang lebih lama. Jangka waktu pinjaman hipotek cukup panjang, bisa berlangsung hingga beberapa dekade
- Ada dua jenis suku bunga, yakni fixed rate dan floating rate
- Hipotek umumnya menggunakan properti sebagai jaminan utang
- Perjanjiannya dilakukan dengan surat kontrak yang memuat tanggung jawab dan kewajiban masing-masing pihak
Sama seperti produk keuangan pada umumnya, hipotek memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja kelebihan dan kekurangan hipotek yang patut diketahui?
Kelebihan Hipotek
Hipotek menguntungkan kedua belah pihak. Pihak debitur dapat memperoleh pinjaman untuk membeli properti yang dibutuhkannya, dan kreditur mendapatkan hak klaim atas properti tersebut jika debitur tidak mampu melunasi utangnya sendiri.
Selain itu, hipotek mempermudah kepemilikan rumah bagi debitur. Utang yang dibayarnya secara mencicil, sama artinya dengan membayar uang sewa tetapi sekaligus memiliki rumah tersebut. Hipotek juga dapat mengurangi pajak yang harus dibayarkan debitur.
Kekurangan Hipotek
Salah satu kekurangan utang jangka panjang adalah wanprestasi atau gagal bayar. Gagal bayar utang jangka panjang bisa terjadi karena beragam faktor. Misalnya karena kejadian tidak terduga yang membuat debitur kesulitan melunasi utang.
Sehingga pengajuan hipotek benar-benar harus dilakukan dalam kondisi finansial yang mampu dan baik. Selain itu, biaya utang tidaklah murah. Ada bunga yang harus dibayarkan debitur setiap bulan hingga lunas.